Takut. Apakah kalian tahu apa yang ku takutkan selama ini? Aku takut akan kehilangan dirinya.. Yang selama ini memberi aku semangat,perubahan dan perlakuan manis kepada ku. Memang ini berlebihan tapi, kalian pasti pernah kan merasakan takut kehilangan seperti ku? Apalagi dengan hubungan ku dengan dia yang tidak jelas bentuknya apa..
.
.
.
.
.
.
Sudah hampir setahun kami bersama di dalam kesenangan,kedukaan mau pun keceriaan yang terkadang membuat ku gila mengingatnya. Lelaki yang selama ini membuat ku tersenyum saat menerima pesan singkatnya, ya, memang hanya beberapa patah kata. Namun, Aku sangat senang. Lelaki yang memberikan aku dukungan untuk berubah untuk lebih dewasa yang jarang sekali aku dapatkan dari lelaki lain. Lelaki yang selalu mengacuhkan diri ku saat aku marah dengannya karena ia hanya ingin aku sadar dan berubah untuk tidak menjadi wanita manja dan egois. Lelaki yang kesal apabila aku berada di dekat dirinya saat aku berkata aku sedang bersama seseorang dan dia membentak ku padahal aku hanya bercanda haha.
Kau pikir aku sedang di dalam hubungan khusus/ikatan khusus? Jawabannya tentu TIDAK.
Ya, kalian boleh bicara kalau aku sudah bodoh dan murah karena sikap yang ku ambil. Aku dan lelaki yang ku bicara kan tadi memang tidak ada ikatan. Anak muda sekarang menganggapnya Hubungan Tanpa Status. Gila, bukan?
Tapi, Walaupun kami tidak ada ikatan kami senang dengan apa yang kami jalani sekarang.. Aku tahu bukan sepenuhnya dirinya milik ku dan bukan sepenuhnya diriku miliknya. Kalian mungkin akan berkata " Tolol sekali kau ini! " Iya, Aku memang gadis penuh kebodohan. Cinta kadang buat bodoh, kan? Akui sajalah kalian pernah merasa Tolol akan C I N T A. Aku pun begitu.
Aku pernah menuntut untuk hubungan lebih serius. Namun, aku berfikir kalau aku terus memaksa ia untuk hubungan lebih serius ia akan risih dengan sikap ku. Lebih baik aku jalani apa yang ku jalani dengannya. Mungkin ini belum saatnya. Ku pikir dengan mengalir tenang seperti air tanpa ombak di laut akan lebih baik daripada aku terus menerjang tentang status 'aku dan dia'
Kalian bilang aku bodoh? Kalau aku meninggalkan dia, akan kah aku mendapatkan yang lebih baik dari dirinya? Akan kah aku mendapatkan lelaki yang bisa membuat ku berubah tanpa ia harus menasihati aku? Akan kah aku mendapatkan lelaki yang dapat membuat ku bahagia seperti sekarang?
Aku lebih senang dengan keadaan seperti ini daripada aku menyesal dan tidak bisa menemukan lelaki sepertinya.
Tapi, Segala keputusan pasti ada resikonya. Tentu itu. Iya, Resikonya aku hanya takut dia meninggalkan ku.. Berubah karena kejenuhan.. . Para pasangan kekasih lain pun takut hal ini kan? Apalagi aku. Aku yang tidak memiliki status. Ya, Aku bisa saja menganggap ia Laki-Laki Ku. Tapi, Akan kah ia menganggap aku adalah Wanitanya? Sungguh perih apabila tidak. Ya, Seperti yang ku bilang tadi. Segala sesuatu pasti ada resikonya. Ini resiko yang ku tanggung.
.
.
.
.
.
Kau pernah merasa takut apabila laki-laki yang kalian cintai selama ini akan berubah karena kejenuhan? Apalagi karena Wanita Lain yang lebih dari kita? Tentu pastinya. Aku takut itu akan terjadi kepada 'aku dan dia' Jenuh itu akan pasti terjadi.. Dan bisa diatasi apabila kedua belah pihak sama-sama dewasa untuk menanggapi hal ini. Namun, kalau Wanita Lain Yang Lebih Baik itu bagaimana? Ya, hanya kesetiaan yang bisa mencegah hal ini terjadi. Dan ini resiko ke dua yang ku tanggung, Ini bisa saja terjadi.. Karena apa yang sudah ku katakan tadi Dia Bukan Sepenuhnya Milik Ku dan Aku Bukan Sepenuhnya Milik Nya. Miris, bukan? Ya haha ini resiko ke dua yang ku tanggung. Aku harap dia tidak akan seperti ini kalau ia benar-benar lelaki.
Lelaki sejati tidak akan menyakiti seorang wanita, kan?
.
.
.
.
Hubungan ku rumit, tidak jelas, tidak pasti. Namun, Aku menyukainya. Terdengar bodoh, kan? Yeah, Sometimes loves can kill my brain and i dont use it haha:') Aku pun RELA meneduhkan hati ku dihubungan ini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)







No comments:
Post a Comment